1. Ambil karet penghapus yang biasa digunakan untuk membersihkan coretan pensil, kemudian gesekkan di bagian pin RAM seperti menghapus coretan biasa.
2. Ambil tinner (peluntur cat), gunakan kapas dan oleskan pelan-pelan pada pin RAM. Kemudian keringkan.

3. Gunakan multitester, set pengukur pada ohm x10. Hubungkan kabel pengukur (+) biasanya warna merah pada salah satu pin, kemudian kabel pengukur (-) biasanya warna hitam digesek-gesekkan pada semua pin yang lain.

4. Silahkan pasang RAM dan lihat hasilnya, 80% RAM mati bisa hidup kembali dengan cara ini.
KOQ BISA?
Begini penjelasannya. Cekidot !!! 


Karet penghapus sebenarnya bekerja membersihkan kotoran yang menempel, seperti coretan pensil pada kertas, dengan cara menghilangkan bagian yang dihapus dan menghaluskannya, seperti amplas pada kayu. Pada pin RAM, karet penghapus membersihkan kotoran yang menempel pada pin yang tidak tampak oleh mata. Kotoran yang menutupi pin RAM biasanya yang menjadi penyebab RAM tidak terbaca.
Tinner memiliki fungsi yang sama, hanya saja cara kerjanya yang berbeda. Cairan tinner melunturkan kotoran yang agak bandel pada pin RAM, yang tidak terhapus oleh karet penghapus.
Aliran listrik dari batere multitester dapat mengaktifkan kembali aliran listrik yang lama tidak bergerak karena tersumbat oleh kotoran. Karena sudah dibersihkan, aliran listrik harus dipancing untuk bergerak lagi, sehingga saat digunakan tidak tersumbat lagi.
Hampir semua toko reparasi komputer tau trik ini, tapi jarang ada yang mau memberitahukan kepada user karena alasan komersial. Ada pula toko yang menyarankan mengganti RAM supaya dagangannya laku. Anyway, daripada bingung sana-sini gak ada salahnya mencoba cara di atas yang murah meriah, jika RAM masih belum bisa dipakai, baru deh beli lagi yang baru. Paling tidak, kalau berhasil, bisa menghemat ratusan ribu rupiah, dan kalo gagal, anda cuma rugi secuil karet penghapus dan setetes cairan tinner, serta waktu 5 menit.