Minggu, 20 Oktober 2013

Membuat Meriam Sederhana (long bumbung)

Kalo habis lebaran kayak gini pas pulang di desa pasti inget dong sama yang namanya “long bumbung” atau sejenis petasan yang terbuat dari batang bamboo. . nah sekarang berhubung harga minyak tanah ndak di subsidi lagi jadi timbulah halangan dan rintangan untuk membuat si “long bumbung” ini.. jadi ada sedikit konstruksi baru ini untuk si basoka atau meriam lebaran ini.. yuk baca, dan kalau bisa buat dan buktikan.. hehe

eko haryanto its surabaya


Sekarang, konstruksinya kita buat dari kaleng kaleng bekas yang nantinya disusun. Namun sebelum dilanjutkan, yukk dibahas secara runtut. Ini nih langkah pembuatannya :


1)      Menyediakan kaleng-kaleng bekas seperti kaleng susu. Kemudian kaleng-kaleng ini kita lubangi sehingga pada akhirnya membentuk sebuah selongsong logam. Kenapa memilih kaleng logam? Bahan logam akan mempercepat naiknya suhu yang ada di dalam tabung, sehingga pembakaran untuk membuat suara ledakan “bbuuummm….!!!!!” Lebih baik dan mudah.
2)      Kaleng kaleng ini kemudian disusun kemudian direkatkan dengan menggunakan lakban, bahkan kalau diperlukan seluruh permukaan dapat dilapisi dengan lakban. Sehingga pada akhirnya berbentuk selongsong panjang.
3)      Pada salah satu ujungnya kita tutup dengan bagian atas botol oli yang telah terpotong. Pada tutup kaleng oli yang dapat dibuka kemudian dipasang pemicu yang terpasang pada korek api elektrik.
4)      Nah untuk sekedar bentuknya, sampai tahap ini kita sudah selesai. Namun, bagaimana dengan cara penggunaannya???? Yukk bahas lagi…

Untuk menggunakan meriam sederhana ini, maka tahap-tahap pengoperasian harus dilakukan secara beruntut. Langkahnya adalah sebagai berikut :

1.       Buka tutup kaleng oli yang terpasang pada ujung meriam,
2.       Kemudian semprotkan spirtus sebagai pemicu, spirtus diletakkan pada wadah semprot bekas. Seperti bekas semprotan pada pengharum pakaian.
3.       Kemudian tutup lagi dan goyangkan meriam yang sekarang telah berubah menjadi ruang bakar sederhana. Goyangan ini akan mempercepat proses perubahan bentuk spirtus cair menjadi uap. Bentuk uapa akan mempermudah dalam proses pembakaran.
4.       Setelah dirasa cukup, kemdian patikkan pemicu dan rasakan dentumannya… hehehe…

Nah, kurang lebih seperti itu tuh caranya… mudahkan? Selamat mencoba.. :D

1 komentar: